Hening udara puncak yang beku
Beredar nyalang pandang pada hamparan semesta yang menghitam
Pertanda raja kegelapan mulai bertahta di singgasana alam
Terpaku sesosok wajah dengan senyum beku
Memeluk mesra dingin yang menyapa bersama titik hujan
Bergeming tanpa gerakan
Jiwa meronta,..
Perlahan sosok kaku terlihat tergugu tertahan
Erat lengan memeluk raga agar tak menimbulkan getaran
Seolah tak ingin mengusik alam yang sedang bercengkrama dengan penghuni malam
Wahai penguasa kegelapan
Rengkuhlah dengan keheningan
Tenggelamkanlah dalam kepekatan
Lindungi dari kegelisahan
Dan hancurkan segala ketakutan
Peluk erat lah raga yang terdiam
Hapus bening embun berderai
Tenangkan jiwa yang bergetar
Selimuti hati yang beku pilu dengan kehangatan
Sesosok lengan merengkuh erat
Menghentikan khayal yang terbang melayang
Menarik raga menjauhi keheningan menuju keramaian yang hiruk pikuk
Saatnya meninggalkan keheningan sesaat
Demi sebuah tugas yang harus ditunaikan
Perlahan sang hening menggores seutas senyum hangat
WG, 031209
06:45pm
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar